Program Pengguna Setia Cemerlang (PSC)

Tarikh : 16 Mei 2010 (Ahad)
 

Masa : 8.00 pagi - 7 petang
 

Tempat : 

1. Cawangan HPA Bangi (70 peserta)
2. Cawangan HPA Rawang (80 peserta)

Yuran 

: RM30.00 termasuk makan tengahari dan bahan kursus

Syarat penyertaan :

1. Pengedar berpangkat PB sahaja
2. Pengganti TIDAK DIBENARKAN
3. Berumur 18 tahun ke atas
4. Telah membuat pembelian sekurang-kurangnya 100 NM (samada bulan Mac @ April @ Mei)
5. Semasa pendaftaran peserta WAJIB melampirkan salinan pembelian 100 NM sebagai bukti


PESERTA AKAN DIANUGERAHKAN PANGKAT PLX SETELAH MAINTAIN 100 NM SELAMA 6 BULAN BERTURUT-TURUT BERMULA MEI 2010


Penceramah :

1. En. Mohd. Faisol Abd. Rahman ( GM AWM)
2. PJM Hafidzan Faudzi (Presiden KPA) - Pengarah Program PSC
3. PJM Rosmandi Ishak (Timb. Presiden KPA)
4. PJS Fatin Rameli ( S/U KPA)
5. PJS Jamaluddin Yeop Majlis
6. Herbalis Tn. Hj. Ramly Ahmad (Penceramah KPJ)


Pendaftaran dibuka sekarang. Serahkan nama peserta dan bayaran RM30.00 kepada Setiausaha KPA sahaja (PJS Fatin 013-3962550). No. akaun Maybank - 1622 6336 7410 atas nama Nor Haida Rameli (Fatin). Perlu beri nama, no. ic dan no. ahli HPA untuk semakan keahlian dan pangkat di MIS


TERHAD HANYA 150 PESERTA SAHAJA !

GM yang ku kenali

Tuan Haji Mohd Faisol Abdul Rahman, Pengurus Besar Al-Wahida Marketing Sdn.Bhd

Seorang yang peramah, cepat mesra dengan sesiapa sahaja.....sepoi orangnya.

Rebiu Sasaran Ta'awun - AWMIT & PJS Menuju 14 Milyar

Rebiu Sasaran adalah penting untuk melihat sejauhmana pencapaian yang telah berhasil dan koreksi perlu dilakukan sekiranya sasaran belum dicapai.2 H / 1M menggambarkan kesungguhan. Ayuh, Sahabat Network...gempur habis-habisan.

Sahabat Yang Baru Dikenali

Penulis buku " IBLIS Tidak (Baca) Suka Buku Ini" Bp Sulaiman Wahyudi  yang juga Mantan Chef Hotel 5 Bintang  yang tersentuh hati nuraninya untuk hidup, bekerja dan berbisnis yang dibenarkan Allah SWT selepas berjumpa dengan Pengarah Urusan HPA, Tuan Haji Ismail Haji Ahmad. Buku yang dipegang oleh Penulis telah dihadiahkan kepada saya yang dibeli di Toko Buku Agung.Terima kasih kepada Bp.Sulaiman yang sudi menghantar ke Stesen Bas Damiri, Gambir.InsyaAllah kita ketemu lagi selepas ini.

 

Bersama Bp.Sulaiman Wahyudi Penulis buku "IBLIS Tidak Suka (Baca) Buku Ini. InsyaAllah kepada sesiapa yang berminat dengan buku ini sila hubungi saya.Tinggalkan komen ada untuk memudahkan saya menghubungi anda.

Misi II - Sahabat Network Indonesia bersama PT.AWMIT

Hotel Sri Varita 

Jl.Pal Putih N0.197 A, 

Kramat Raya Senen Jakarta Pusat 10450

Bergambar bersama Bp Rahmat Pengurus Pemasaran & Jualan AWMIT

dihadapan Hotel Sri Varita semasa Program Rapat Koordinasi Nasional
Manajemen PT.AWMIT bersama PJS menuju 14 Milyar.

Misi II - Sahabat Network Indonesia bersama HPA

Alhamdulillah pada kali ini, misi yang diatur dalam masa 2 minggu berjaya diadakan di antara Pimpinan Kanan HPA (Malaysia) diwakili oleh Tuan Haji Mohd Faisol merangkap Pengurus Besar Al-Wahida Marketing, Encik Abdul Ghany Saad (GM AWMIT) dan Encik Shamsul Kamal Idris (Wakil Kelab Pemimpin Al-Wahida) bertemu dengan Pimpinan Majelis Ekonomi & Kewirausahaan Muhammadiyah dan Pimpinan Dewan Himpunan Petani Indonesia.Dalam majlis yang serba ringkas ini, ia telah berjaya untuk membentuk usahasama di antara kedua-dua belah pihak.Kehadiran cukup memberangsangkan apabila turut serta bersama untuk membuat liputan adalah dari Sidang Redaksi Suara Muhammadiyah dan Majalah Tabligh.

 

BUKU : Soal Jawab MLM Syariah HPA

Dapatkan BUKU: Soal Jawab MLM Syariah HPA. dicetak Islamic Books Store Sdnb Bhd. Tahun 2010. 120 Mukasurat. Membeli sambil mengisi tabung kebajikan pelajar MANHAL_HPA. Dapatkan secara gaya pos dengan membuat order. cuma RM20.00 dan + Kos Pos kepada Ust Adnan Fadzil: 0195703410

Iftar Bersama dengan Sahabat Network

Sahabat Network Indonesia

Penyerahan Baju Korporat Sahabat Network kepada MA Jawahir
(Ketua Sahabat Network Indonesia)
oleh PJM Rosmandi (Timbalan Presiden KPA)

Penyerahan Kartu (Kad) Anggota Bp MA Fachrudy
(Ketua Wilayah Dewan Pimpinan Pandu Tani Indonesia) 

yang juga merupakan wakil Sahabat Network Indonesia
oleh PJM Rosmandi (Timb Presiden KPA)

 Kartu Anggota HPA Indonesia

Gen 2 Siri 3 - Gempur RADIX InsyaAllah

Apa yang ANDA tahu tentang Coca Cola & Israel?

Coca Cola & Israel : Is Not the Real Thing

Friday, 02 April 2010 10:03

Coca-Cola mendapat penghargaan sebagai perusahaan terbaik yang mendukung negara Israel

Hidayatullah.com--Banyak disebutkan bahwa Coca-Cola mendukung negara Israel, tapi belum banyak orang yang mengungkapkannya secara terbuka.

Fahri Hassan membuat sebuah film dokumenter singkat "Coca Cola & Israel : Is Not the Real Thing" yang membeberkan fakta-fakta nyata seputar hubungan perusahaan softdrink raksasa Coca Cola dengan Zionis Israel. Film tersebut tayang perdana di Festival Film Palestina di Cape Town, Afrika Selatan, pada Oktober 2009. IslamOnline mewawancarai sang sutradara, berikut kutipannya.

IOL: Bisa menceritakan kepada kami tentang Coca-Cola: Is not The Real Thing?

Hassan: Itu adalah sebuah dokumenter pendek tentang hubungan antara Israel dan Coca-Cola. Film ini aslinya sebuah presentasi PowerPoint yang saya buat setelah melakuan penelitian. Saya ingin agar informasi itu menjangkau audiens yang lebih luas, oleh karena itu saya membuat dokumenter pendek ini.

Isinya adalah apa yang kita ketahui tentang beberapa isu menyangkut Coca-Cola di seluruh dunia, seperti pembunuhan orang-orang Kolombia, deplesi dan pengolahan air di India dan kekejaman lain semacamnya, dan saya sadar tidak ada tindakan yang diambil atas Coca-Cola dan Israel.

IOL: Judul Anda, mempermainkan slogan Coca-Cola, apa latar belakang dari pemilihan judul tersebut?

Hassan: Ya, itu mempermainkan slogan Coca-Cola "Coke is the real thing". Saya (ingin) mengatakan bahwa Coca-Cola is not the real thing (bukanlah hal nyata). Itu adalah tipu muslihat, karena mereka menegakkan negara Israel dengan uang mereka.

Banyak orang yang tidak tahu bahwa Coca-Cola berhubungan dengan Isreal. Gambaran umum yang saya lukis dalam dokumenter itu adalah hubungan inses (sedarah) di antara keduanya.

IOL: Apa saja "faktanya"?

Hassan: Ada hubungan kerjasama di mana Kamar Dagang Amerika-Israel (AICC) akan mencari peluang bisnis di Amerika Serikat untuk mendanai proyek-proyek di Israel atas nama negara Israel. Sebagai contoh, imigrasi dibayar untuk memindahkan orang-orang Yahudi dari sebuah negara ke Israel.

Itu didukung dan dibayari oleh negara Israel. Kamar Dagang Amerika-Israel memiliki proyek ini untuk memfasilitasi imigrasi orang-orang Yahudi ke Israel. Sebagai contoh, AICC menggelar malam penghargaan pada tahun 2001, dan acara itu diselenggarakan di markas besar Coca-Cola di Atlanta. Coca-Cola adalah sponsor penghargaan tersebut. Salah satu anggotanya adalah pengurus AICC. Ada hubungan yang sangat dekat antara dunia usaha Amerika dengan negara Israel. Saya tidak menuduh, semua [informasi] ini berasal dari situs web mereka.

Coca-Cola diberi penghargaan sebagai perusahaan terbaik yang mendukung negara Israel. Sekali lagi, ini bukan kata-kata saya: Coca-Cola mensponsori pelatihan dan pendidikan bagi para pekerja mengenai ideologi Zionisme. Semua itu ada di situs-situs web, di laporan-laporan penelitian. Juga, Coca-Cola telah membangun sebuah pabrik di Qiryat, di atas tanah Palestina. Dan dikatakan bahwa Coca-Cola membangun pabrik itu bekerjasama dengan Israel dalam upaya mempekerjakan para pemukim miskin. Jika ini bukan hubungan sedarah, maka saya tidak tahu lagi apa namanya. Begini, saya meminta orang-orang untuk menarik kesimpulannya sendiri.

IOL: Bagaimana (membuktikan) bahwa film Anda bukan sebuah film konspirasi lain?

Hassan: Saya berupaya menjauhi hal itu. Saya berpegang pada fakta-fakta dan saya hanya memaparkan hubungan antara Israel dengan Coca-Cola. Saya tidak menyarankan untuk memboikot Israel. Dan terserah orang untuk menilai, dengan melihat contoh-contoh yang ada dalam film itu. Saya seorang peneliti dan hanya membeberkan semua fakta. Orang tidak bisa menyalahkan fakta yang Anda lihat.

IOL: Anda menampilkan hubungan antara Coca-Cola dan Israel. Anda mengklaimnya bukan sebuah upaya langsung menggiring orang-orang untuk boikot. Apa tujuan dari film Anda?

Hassan: Ini pertanyaan menarik. Begini, yang jelas boikot global dan kampanye disinvestasi adalah sebuah realita. Ada seruan internasional untuk memboikot berbagai macam perusahaan yang bekerja sama dengan Israel.

Coca-Cola juga masuk daftar perusahaan yang diboikot, tapi siapa yang saya seru untuk melakukan boikot. Terserah orang untuk membuat keputusan.  Saya tidak menyerukan boikot atas sesuatu. Saya sudah mewawancarai perwakilan Coca-Cola mengenai isu ini dan mereka tidak memberikan saya jawaban yang memuaskan. Dari sudut pandang pribadi, menurut saya berat rasanya untuk membeli produk-produk Coca-Cola.

IOL: Film itu terdiri dari susunan gambar dan narasi, Mengapa dibuat dengan cara demikian dan mengapa tidak ada perwakilan dari Coca-Cola yang digambarkan?

Hassan: Saya tidak sanggup berkeliling melakukan wawancara. Itu adalah film dengan anggaran rendah, dan dikerjakan di rumah. Ini merupakan usaha sederhana, dan saya tidak bertujuan untuk membuat heboh. Gagasan film itu dibuat dalam format seperti sekarang, adalah untuk memancing diskusi dan mengajak orang untuk membicarakan isu tersebut. Dan yang paling dasar, menghapus mitos yang menyelubungi Coca-Cola. Saya menyimpan email komunikasi dengan perwakilan Coca-Cola di Afrika, dan saya mengajukan pertanyaan kepada mereka lewat email, dan mereka membalas bahwa mereka tidak mendukung Israel.

IOL: Film ini premier dalam festival ini. Kemana film ini akan di bawa selanjutnya?

Hassan: Saya belum memikirkan hal ini. Saya akan beristirahat beberapa hari setelah festival ini, dan kemudian memikirkan rencana atas film ini. Saya sudah mendapatkan sejumlah permintaan agar film ini ditayangkan di beberapa kota. Selain itu, saya belum punya rencana. [di/iol/www.hidayatullah.com]

Jaminan Obat Halal Hak Azasi Ummat Islam

"Sehingga ini keterlaluan. Saya katakan keterlaluan. Siapa yang peduli dengan obat-obat halal. Obat-obat sintetik ataupun generik sudah ada sejak lama dan kita gunakan, tapi sejauh mana kepeduliaan kita terhadap kehalalan obat," jelas Lukman Hakim Direktur Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM-MUI)

Dipetik dari laman web :

http://www.hidayatullah.com/berita/lokal/11336-jaminan-obat-halal-hak-azasi-ummat-islam

PJS - Benteng Kekuatan Empayar HPA

Pengarah Jati Setia (PJS) merupakan benteng pertahanan yang kuat dalam memacu dan memartabatkan HPA untuk terus berkembang bukan sahaja dalam negara malah hingga ke peringkat antarabangsa. PJS adalah skuad elit yang diwujudkan dalam HPA. Mereka bertanggungjawab dalam menentukan hala tuju pasaran dan memperjuangkan produk-produk halal HPA. PJS adalah pemimpin yang menjadi contoh kepada seluruh pengedar dan aset yang menjadi kebanggaan HPA.

Sebahagian daripada PJS yang hadir

Demikian ditegaskan oleh Pengarah Urusan HPA, Haji Ismail Ahmad dalam satu perjumpaan khas dengan 80 PJS dari seluruh negara yang diadakan di HPA Cawangan Sungai Petani. Sebagai pemasar terbaik, PJS perlu memainankan peranan dengan lebih aktif dan sistematik. PJS perlu bergerak dalam sebuah organisasi melalui kelab masing-masing dengan penuh kejujuran, setiakawan dalam semangat ukhuwah dan berjamaah.

PJS Ustaz Zahir sedang mengendalikan bengkel

Pengarah Urusan juga mengingatkan semua PJS bahawa semakin besar perniagaan HPA, maka ancamannya juga semakin besar. Ini kerana HPA bukanlah sebuah syarikat yang meletakkan kepentingan individu sebagai keutamaan, malah HPA lahir sebagai wadah memperjuangkan ekonomi ummah. Dalam usianya mencapai 11 tahun dalam MLM, cabaran dan ujian silih berganti. Namun HPA tetap teguh dan utuh malah terus bergerak ke hadapan dengan sokongan pengedar dan kesetiaan para PJS. Beliau amat yakin bahawa suatu hari nanti HPA mampu menjadi wadah perjuangan umat Islam seluruh dunia dalam perjuangan memartabatkan produk halal.

Sebahagian daripada PJS Muslimat

Beliau menasihatkan agar semua kelab yang didokong oleh PJS mengikut zon perlu diperkemas. Ini termasuklah pengurusan dan pentadbiran organisasi, pengurusan kewangan dan akaun dan pengurusan latihan dan kepimpinan. PJS perlu mewujudkan suasana yang harmoni dan ukhuwah demi perpaduan dan keutuhan.

PJS Ust Zahir, PJS Ust Ramizu dan PJS Cikgu Nadzri sedang menjamu selera

PJS juga diingatkan agar memberi keutamaan kepada produk-produk keluaran HPA daripada kepentingan produk-produk lain. Ini kerana HPA lahir atas dasar perjuangan. Semua PJS diberi amaran agar menghubungi HPA sekiranya ada pihak-pihak tertentu yang datang untuk melatakkan barangan mereka di stokis dan cawangan HPA. Produk-produk yang dijual secara ‘tumpang’ dengan kejayaan HPA adalah atas dasar persaingan dan kepentingan peribadi, bukannya untuk kepentingan ummah.

PJS Muslimat juga menikmati jamuan yang disediakan

Oleh yang demikian, semua PJS yang telah ‘menerima’ produk tersebut dikehendaki memulangkannya dengan kadar segera kepada ‘pembekal’ tersebut.

Dalam perjumpaan tersebut, Pengarah Urusan memaklumkan bahwa harga produk HPA akan dikekalkan pada harga sekarang tanpa sebarang kenaikan walau pun berlaku kenaikan harga minyak dan harga bahan mentah sama ada di peringkat nasional dan antarabangsa.

Salinan dari ekpu.blogspot.com/search/label/Pengarah Jati Setia (PJS)

Produk Halal Tanggungjawab Bersama

MARI BERSAMA HPA(PRODUK HALAL TANGGUNGJAWAB BERSAMA)

 

"Orang yang mendorong manusia ke arah kebaikan sama seperti orang yang melakukan kebaikan".(Hadis Nabi s.a.w, riwayat al-Bazzar dari Ibnu Mas'ud. Menurut Imam Suyuti,hadis ini soheh)

 

MENGAPA HARUS BERSAMA HPA INDUSTRIES SDN BHD?
1. Merupakan jalan alternatif untuk berjihad melalui ekonomi dalam memboikot barangan keluaran dan yang menyokong YAHUDI.

2. Bertanggungjawab mengembalikan BARANGAN HALAL ke pangkuan orang islam yang selama ini bergantung kepada pengeluar NON-MUSLIM.

3. Mengembalikan KEGEMILANGAN EKONOMI ISLAM berlandaskan Syariat ISLAM.

4. Merupakan Syarikat MLM MUSLIM UNTUK MENGUASAI PASARAN GLOBAL.

5. Menyediakan Barangan yang HALAl LAGI BAIK untuk umat islam di MALAYSIA khususnya dan dunia amnya.

Insya-Allah! Setiap RM yang kita belanjakan, ianya akan membangkitkan sejuta satu kekuatan rangkaian perniagaan Muslim.KALAU BUKAN ANDA, SIAPA?.KALAU BUKAN SEKARANG, BILA?.KALAU TIDAK, MENGAPA?.

sumber - http://myhalalbiz.blogspot.com
 

Revisit Visi & Misi HPA

Adakah tercapai? Marilah bersama merealisasikannya; "Produk Halal Tanggungjawab Bersama"

 

VISI HPA

HPA komited mewujudkan rangkaian produk herba sebagai satu kaedah rawatan yang berkesan. HPA juga komited membentuk usahawan yang dinamik, progresif dan berwibawa.

MISI HPA

HPA memberi keutamaan mempelbagaikan lagi rangkaian produk-produk herbanya dan juga program penyelidikan yang berupaya meningkatkan lagi mutu keluaran yang berkesan dan dapat membantu melegakan jenis-jenis penyakit yang dialami. HPA menyediakan dan memberi kemudahan bagi mengembangkan pengetahuan dan memantapkan lagi perniagaan ke arah kejayaan diri, keluarga, masyarakat dan negara.